Kitakah yang tertewas
pada warna kerinduan
menatap sepi kelam senja
ketika lambaian mentari merah
mengucap salam perpisahan
nanti esok bertemu kembali
membicara rasa luka
melepaskan benak terpendam
pada lingkaran waktu
Kitakah sang pengutip
serpihan warna cinta
bertaburan dari sebuah epilog
impian semalam ketanduasan
kasih sejati merentangi gurun
perasaan kemarau
tanpa di airi hujan ketabahan.